Sabtu, 31 Desember 2011

benda terunik

1. Chocolate Ferrari Formula 1


2. Chocolate Knife


3. Chocolate Laptop


4. Chocolate Shoes


5. Chocolate Inhaled


6. Chocolate Toothpaste

Senin, 05 Desember 2011

Semua soal mengacu pada wacana. Jadi sebenarnya jawaban soal-soal tersebut sudah ada dalam wacana yang disajikan. Yang jadi masalah, sampai sejauh mana para siswa sudah menjadikan membaca sebagai suatu kebiasaan. Bagi peserta didik yang sudah terbiasa membaca, soal UN tidaklah menyulitkan. Sebaliknya, bagi peserta didik yang enggan membaca, soal-soal tersebut jadi menakutkan. Karena itu, sebenarnya untuk memudahkan mengerjakan soal-soal UN Bahasa Indonesia, kuncinya adalah kebiasan membaca.
Mungpung masih ada waktu, marilah kita biasakan kegiatan membaca. Dengan membaca segala menjadi mudah; dengan membaca wawasan kita bertambah.;dengan membaca rasa percaya diri semakin merekah.
Terlepas dari permasalahan di atas, sekedar membantu peserta didik, penulis kemukakan beberapa trik pengerjaan soal-soal UN Bahasa Indonesia:
1. Bacalah dan pahami semua petunjuk pengerjaan soal dengan teliti!
2. Perhatikan pula contoh pengerjaan soal yang tersaji pada soal dan petunjuk pengisian LJK!
3. Bacalah semua soal yang tersedia sambil menandai soal-soal yang Anda anggap mudal/sulit!
4. Bacalah kembali semua soal sambil menandai alternatif jawaban yang paling tepat!
5. Kerjakan soal dengan cara memuali dari soal, bukan dari wacana atau ilustrasi soal!
6. Masukkan jawaban Anda ke dalam LJK dengan cara hanya menandainya saja, tidak menghitamkan terlebih dulu!
7. Dahulukan mengerjakan soal yang Anda anggap mudah!
8. Setelah semua tertandai kemungkinan jawaban yang benar, baru menghitamkan LJK sambil kembali membaca soalnya.
9. Manfatkan waktu pengerjaan soal yang cukup panjang (120 menit)
10. Tentu saja, Anda awali pekerjaan dengan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa!
Oke, kini Anda coba kerjakan soal-soal berikut dengan menggunakan trik di atas! Soal-soal ini penulis sarikan dari soal-soal UN beberapa tahun ke belakang. Selamat mencoba!

Minggu, 30 Oktober 2011

10 cara membagi waktu yang baik

1. Jadikan waktu belajar di kelas adalah waktu terbaik untuk belajar.
  • Siapkan materi sebelum pelajaran dimulai. Kalau hanya punya waktu sedikit buat membaca seluruh bahan materi, banyaklah bertanya. Ulang sekilas materi terakhir supaya nggak banyak bengong waktu guru menerangkan materi baru.
  • Dengarkan dengan serius apa yang diterangkan guru dan cobalah mengulang kembali materi yang baru didapat versi bahasamu sendiri. Resep ini mujarab buat mencegah sistem belajar kebut semalam karena materinya bakal lama tersimpan di otak kita.
2. Buat daftar harian.
  • Tulis secara singkat 5 tugas yang harus dikerjakan, baik urusan sekolah atau pribadi, berurut mulai dari yang terpenting.
  • Buat juga cita-cita kecil yang bisa dikerjakan hari ini, misal membaca 5 halaman pelajaran Biologi.
3. Rencanakan jadwal mingguan
  • Buat agenda mingguan yang berisi jadwal pelajaran, kegiatan ekstrakurikuler atau les tambahan, tugas rumah, tidur dan makan. Tulis semuanya supaya terlihat urutan waktunya. Jangan lupa sisakan baris kosong buat kegiatan yang mendadak muncul kemudian hari.
  • Usahakan buat waktu belajar selama dua jam per satu jam pelajaran di sekolah.
4. Gunakan waktu siangmu sebaik mungkin.
  • Di sekolah kamu bisa membaca terlebih dulu materi pelajaran sebelum guru masuk kelas. Begitu juga sesudah pelajaran selesai, buatlah ringkasan kecil tentang materi baru. Supaya mudah diingat tulis materi tersebut dalam kartu-kartu kecil, atau tempat lain yang mudah dibaca kembali.
  • Atur waktu belajar sebanyak mungkin ketika hari masih terang. Usahakan cari tempat belajar yang sunyi atau tidak berisik supaya kamu dapat berkonsentrasi.
5. Buat kalender semester pribadi.
  • Beri tanda-tanda khusus di kalender dinding atau meja setiap tanggal-tanggal khusus, misal tanggal ujian atau kenaikan kelas.
  • Tulis semua tanggal khusus tersebut plus kegiatannya dalam kalender kecil yang bisa dibawa ke mana saja. Contoh bagus adalah buku agenda harian atau daily planner.
6. Kerjakan sebisa mungkin.
  • Kalau ada perlengkapan belajar yang tidak dimiliki, bisa dicari cara lain yang hasilnya sama supaya tidak jadi penghambat.
  • Usahakan bekerja sebaik mungkin sesuai kemampuan, tidak perlu sempurna 100%, yang penting coba dulu.
7. Konsentrasi dan fokus.
  • Pada setiap kegiatan, usahakan tetap fokus dan konsentrasi pada materi yang sedang diikuti, misal dengan bersikap aktif.
  • Supaya aliran darah tetap berjalan lancar, istirahatlah selama 5 - 10 menit setiap 30 - 40 menit.
8. Jalan lurus sesuai jadwal rencanamu. Mulailah berkata 'tidak' pada hal-hal yang dapat merusak alur rencana.
9. Tetapkan batas waktu untuk segala rencana atau cita-cita kecilmu. Kalau berhasil beri penghargaan atas jerih payahmu.
10. Hargai diri sendiri dengan membuat rencana, jadwal dan cita-cita yang sesuai dengan kondisi pribadi.

7 Tips persiapan UN


  1. Persiapkan Mental. Maksudnya kita harus yakin dan optimis 100% bahwa kita bisa, kita mampu.  Karena setelah saya mencari kesana kemari, jika kita sudah mengatakan “tidak bisa”, “susah” atau sejenisnya maka secara tidak sadar kita telah berkomunikasi dengan otak kita. Kita telah memerintahkan otak untuk tidak mengerti atau menuruti kehendak negatif kita.
  2. Ikhtiar dan Maju. Maksudnya kita harus berusaha dan terus berusaha, tidak terhenti di titik keritis seperti hadirnya sang “malas”. Kita tidak boleh menunda untuk belajar atau menunda untuk mengerti karena menunda sama artinya dengan “gagal”, dan ikhtiar di sini maksudnya adalah kita mencari sebisa mungkin berita-berita seputar tes tersebut. Lalu setelah mendapatkan informasi kita tidak boleh menunda untuk memulai belajar (start actions).
  3. Olahraga dan Makan. “huh, apa maksudnya?” mungkin yang satu sering saya jumpai bagi diri saya maupun teman-teman saya. Tanpa adanya kesehatan atau tubuh yang fit bagaimanapun juga kita pasti tidak akan bisa belajar dengan penuh konsentrasi dan efesiensi tinggi. Karena dengan olahraga dan makan yang teratur kita bisa hidup sehat dan belajar dengan maksimum.
  4. Tinggalkan  Hal-hal yang Tidak Perlu. Maksudnya kita harus mulai menambah porsi belajar kita dengan mengurangi hal-hal yang tdak perlu seperti menontin TV, Game, bahkan Pacaran.
  5. Orang Tua dan Kerabat. Jika kita ingin benar-benar lulus, dekatilah orang tua kita mintalah kepada mereka restu dan doa dalam menghadapi tes-tes yang akan kita hadapi, karena doa orang tua terhadap anak itu benar2 ajaib, canggih, dan super. Untuk kerabat, sudah saatnya kita mendekati “mereka” yang sudah rajin, karena jelek-jeleknya kita akan tertular kebiasaan positif mereka.
  6. Sikap. Ya! yang dimaksud sikap di sini adalah sikap kita, apakah kita serius atau tidak? yang terpenting dari semua tips ini kita melakukan semuanya secara berkala dan konsisten. Dengan cara seperti ini, kita sudah melangkah membangun mental juara kita.
  7. Doa dan Tuhan. Sekeras apapun usaha kita jika tuhan tidak menghendaki, kita tidak akan pernah bisa. Jadi mulai saat ini marilah kita pebanyak doa dan ibadah kepada Tuhan kita, memohon agar kita diberi kemudahan dan kelancaran. Memohon agar kita senantiasa diberi kesehatan.
Itu adalah 7 tips jitu dalam menghadapi Tes UN, UMPTN, bahkan SNMPTN 2011, jika kita yakin kita pasti disa